Pages

Kamis, 20 September 2012

cita-cita


Di pagi yang begitu cerah, mentari datang menjembut dengan senyumannya yang begitu indah. Matahari pun tak luput untuk menyambut pagi ini dengan sinar yang yang begitu cerahnya. Hari ini adalah hari di mana aku akan bertemu dengan orang-orang baru. Orang-orang yang begitu hebat. Orang-orang yang memiliki cita-cita besar. Orang-orang yang memiliki semangat untuk mencapai kemajuan dalam hidupnya. Aku tidak sabar melangkahkan kaki ku untuk bertemu dengan mereka.
Setelah menunggu beberapa jam akhirnya sampailah aku di sebuah panti asuhan yang begitu indah, panti asuhan yang begitu bersih, panti asuhan yang menjadi saksi bisu kegembiraan orang-orang yang tinggal disana. Aku bertemu dengan 16 orang adik-adik yang begitu lucu. Mereka menyambut ku dengan penuh kehangatan. Mereka memberikan senyuman indah mereka di hapakan ku. Mereka begitu terlihat bahagia.
Mereka pun memulai perkenalan diri mereka dan memaparkan cita-cita mereka. Ada yang ingin menjadi dokter, ada yang ingin menjadi wanita karir, ada yang ingin menjadi ahli matematika, ada yang ingin menjadi penyanyi internasional, bahkan ada seorang anak bernama arief yang telah hafal 3 jus alquran. Tak terasa air mata keluar begitu saja membasahi pipi ini. Begitu besar cita-cita mereka tapi mengapa hanya sedikit orang yang mau membantu dan memperhatikan mereka untuk mencapai cita-cita mereka tersebut.
Tapi aku tidak boleh bersedih, ku hapus air mata ku dan ku hampiri mereka seraya mengajak mereka mengobrol. Begitu ramahnya mereka menjawab semua pertanyaan ku. Akupun memuluk mereka dan mencium sebagian dari mereka.
Dari mereka aku menyadari akan pentingnya semangat dalam hidup ini, pentingnya impian yang akan menentukan jalan hidup kita, pentingnya rasa syukur kita terhadap Allah SWT. Aku berharap semoga mereka dapat mewujudkan segala cita-cita mereka. Dan mereka dapat menjadi inspirasi buat ku untuk aku meraih cita-cita ku.

0 komentar:

Posting Komentar