Di hidup kita begitu
banyak pilihan yang harus kita jalani dan setiap pilihan tersebut ada akibat
yang harus kita terima. Itu lah yang kualami saat ini. Di antara begitu banyak
pilihan tersebuat aku sudah memilih satu pilihan yang menurut ku terbaik. Tapi
keputusan yang ku anggap terbaik dan aku ambil itu ternyata membuat banyak
pihak kesal, terutama teman-teman satu jurusan ku karena harus membuatkan tugas
ku yang harus di kumpul saat itu. Ketika menerima kabar seperti itu ingin
rasanya diri ini untuk membantu meringankan beban mereka tapi apa daya tubuh
ini sudah terlanjur sampai pada tujuannya. Ya aku berusaha untuk mencari tiket
untuk pulang ke sana lagi, tapi tiket yang tujuan kesana sudahlah habis. Pada
saat itu tidak ada yang bisa ku lakukan untuk meringankan beban mereka, hanya
ucapan maaf yang dapat ku ucapkan untuk teman-teman ku.
Aku sadar dengan ucapan
maaf saja itu tidak lah mengurangi beban yang mereka tanggung. Kekesalan dan
kemarahan mereka kepada ku dapat aku terima, karena kalau saja aku ada di
posisi mereka aku pun akan kesal dan marah. Tapi apalah yang bisa aku lakukan
hanya maaf, maaf dan maaf yang bisa aku lakukan sekarang. Mungkin saat ini
permohonan maaf itu hanya bisa ku ucapkan lewat pesan singkat, tapi ketika di
sana aku berniat untuk meminta maaf secara langsung kepada mereka.
Tidak hanya itu
keputusan ku kali ini membuat aku harus meninggalkan banyak moment yang begitu
berharga, mulai dari meminta cap lk untuk tugas selanjutnya, kebersamaan dengan
teman-teman, meminta tanda tangan kakak-kakak kelas dan masih banyak lagi.
Yah tapi itu lah
keputusan yang sudah ku ambil dengan berbagai resiko yang harus ku terima dan
akan ku kejar sesudah aku kembali kesana.
SEMANGAT
0 komentar:
Posting Komentar